Pengertian Majas Metafora
Tahukah Anda apa itu majas metafora? Majas metafora adalah majas yang menggunakan kata – kata yang bukan arti sebenarnya atau kata kiasan berdasarkan persamaan atau perbandingan untuk melengkapi gaya bahasa. Majas metafora mempunyai ciri – ciri penggunaan kata kiasan yang memiliki kemiripan arti atau arti yang sama. Dalam menyamakan atau membandingkan sesuatu, majas metafora tidak menggunakan kata – kata penghubung seperti, bak, laksana, dan lainnya tapi langsung menggunakan kata kiasan tersebut.
Contoh Majas Metafora :
Agar lebih memahami majas metafora dalam kalimat, simak contoh majas metafora berikut ini :
- Anak – anak adalah tunas bangsa yang akan menjadi agen perubahan untuk negeri ini.
- Si jago merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok.
- Salah satu sikap baik adalah memiliki perasaan yang rendah hati.
- Kita harus mampu belajar untu berlapang dada dalam menerima setiap ujian hidup.
- Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku.
- Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan.
- Perlu usaha keras untuk menjadi anak emas di kelas, yaitu dengan belajar.
- Ayah dan Ibu sangat menyayangi buah hatinya.
- Kehidupan yang sangat keras menuntut perempuan itu menjadi kupu-kupu malam untuk menambah penghasilan.
- Debat pendapat dengan orang yang kepala batu itu percuma karena dia akan tetap bersikukuh dan sulit menerima pendapat dari orang lain.
- Pengetahuan adalah jendela dunia, penerang untuk seluruh penjuru dunia.
- Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa.
- Selesai jalan – jalan wajib hukumnya untuk membawa buah tangan untuk orang – orang yang disayangi.
- Kecantikan si Mega membuatnya menjadi bunga desa.
- Seorang ayah bekerja keras menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
- Internet merupakan gudang ilmu masa kini yang membantu konsumennya lebih mudah mengakses informasi.
- Seorang anak adalah harta karun bagi orang tuanya yang akan selalu mereka jaga sampai kapanpun.
- Si Boi menjadi bintang kelas karena prestasinya yang luar biasa dalam olimpiade nasional.
- Koruptor adalah sampah masyarakat yang seharusnya diperlakukan lebih buruk dari seorang pencuri.
- Dewi malam ditemani oleh bintang – bintang menghiasi langit malam.
- Engkau adalah belahan jantung hatiku yang takkan tergantikan oleh siapapun.
- Raja malam mulai mengitai mangsanya.
- Raja hutan sedang menandai wilayah kekuasaannya.
- Hati – hati dengan tikus berdasi yang berada disekitar Anda.
- Belajarlah yang rajin agar menjadi bunga bangsa yang membanggakan.
- Pelaku kejahatan selalu mencari kambing hitam untuk terhindar dari jerat hukum.
- Tangisan awan tak pernah berhenti di langit Jakarta.
- Raja siang terik dari sisi Timur.
- Saat kekasih kamu terpergok bersama orang lain, Dia pasti mati kutu.
- Wanita adalah tulang rusuk lelaki.
- Boyband Korea bernama BTS sedang naik daun.
- Tipe orang yang tidak disukai adalah orang yang bermuka dua.
- Ketika tanggal tua, makanan wajib anak kos adalah mi instan.
- Via menjadi buah bibir karena kecantikannya.
- dalam menyelesaikan masalah tidak boleh menjadi orang yang ringan tangan.
- Hati – hati terhadap tangan panjang yang ada disekitar Anda.
- Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sangat berat.
- Seorang Ibu berat hati berpisah dengan anaknya.
- Pasti ada teman kamu yang suka cari muka di depan guru.
- Pak Alex terkesan cuci tangan terhadap kasus penipuan ini.
- Kasus kopi sianida akhirnya dibawa ke meja hijau.
- Si Boi unjuk gigi kemampuannya bermain basket.
- Bisnisnya tidak berjalan lancar sampai gulung tikar.
- Kalian harus tutup mulut agar masalah tidak semakin besar.
- Tina hanya bisa gigit jari melihat tiket konsernya hangus.
- Laki – laki hidung belang itu perlu diberi pelajaran.
- Janganlah berkecil hadi jika menerima kegagalan.
- Sosok berjiwa besar itu adalah pamanku.
- Mereka hidup sebatang kara di jalanan tanpa orang tua.
- Angin puting beliung itu membabi buta tanpa ampun.
- Hati – hati terhadap buaya darat yang suka merayu wanita.
- Orang jahat masuk dalam daftar hitam.
- Siti masih mempunyai keturunan darah biru.
- Manusia menjadi gelap mata saat meilhat harta.
- Warga mendengar kabar angin yang meresahkan.
- Ketika seseorang menjadi orang sukses, alangkah baiknya jika tidak lupa daratan.
- Orang kaya seringkali tebal hati.
- Orang yang bertanggungjawab tidak sepantasnya berpangku tangan.
- Kejadian itu membuat ayah Rita naik darah.
- Orang yang bermulut harimau pasti tidak disukai teman – temannya.
- Seorang pengusaha bermain mata demi memenangkan proyeknya.
- Joko adalah tangan kanan kyai di padepokannya.
- Pahlawan Indonesia gugur di medan perang.
- Wanita bermurah hati sangat mengagumkan.
- Lany angkat bicara dalam persidangan kakaknya.
- Akal bulus seseorang bisa menyesatkan orang di sekitarnya.
- Persidangan dalam film itu menunjukkan bahwa hakim bersikap berat sebelah.
- Aliran – aliran yang menyesatkan telah mencuci otak anggotanya.
- Pendeta mempunyai buku putih yang tidak boleh dibuka oleh siapapun.
- Julukan kepala udang diberikan kepada Doni.
Contoh – contoh kalimat diatas memiliki kata kiasan yang memiliki arti membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan sesuatu objek lain. Penggunaan majas metafora dipakai untuk memperindah nama atau julukan yang memberikan unsur puitis pada susunan kalimat.
Sudah lebih jelas bukan tentang majas metafora? Sudah siap menggunakannya dalam penulisan Anda? Anda juga bisa mempelajari majas – majas lainnya dengan contoh yang lebih bervariasi. Penggunaan majas yang berbeda – beda juga akan membantu penulisan karya Anda lebih berwarna dan menarik. Penggunaan majas dalam karya puisi, novel, cerpen, pantun, dan lainnya membuat jalan cerita lebih mempunyai nilai seni dan mengajak pembaca untuk berpikir cerdas.
Semoga artikel contoh majas metafora beserta artinya di atas bermanfaat.
0 Comments